Sabtu, 09 Februari 2013

TELUR DAN TEMPE GOSONG

Suatu malam,ibu yang bangun sejak pagi,bekerja keras sepanjang hari membereskan rumah tanpa pembantu,jam tujuh malam ibu selesai menghidangkan makan malam untuk ayah sangat sederhana, berupa telur mata sapi tempe goreng, sambal
teri dan nasi..

Sayangnya karena mengurusi adik yang merengek tempe dan telor gorengnya sedikit gosong,
saya melihat ibu sedikit panik,tapi tidak bisa berbuat banyak,minyak gorengnya sudah habis. kami menunggu dengan tegang apa reaksi ayah yang pulang kerja pasti sudah capek, melihat makan malamnya hanya tempe dan telur gosong.. luar biasa !!

Ayah dengan tenang menikmati dan memakan semua yang disiapkan ibu
dengan tersenyum,,dan bahkan berkata:"bu,,te rima kasih ya !!"

lalu ayah terus menanyakan kegiatan saya dan adik di sekolah..
selesai makan masih di meja makan saya mendengar ibu meminta maaf karena telor dan tempe yang gosong itu dan satu hal yang tidak pernah saya lupakan adalah apa yang ayah
katakan: "sayang,,aku suka telor dan tempe yang
gosong".

sebelum tidur,saya pergi untuk memberikan ciuman selamat tidur kepada ayah saya bertanya apakah ayah benar~benar menyukai telur dan tempe gosong??
ayah memeluk saya erat dengan kedua lengannya dan berkata: "Anakku,,ibu sudah bekerja keras sepanjang hari dan dia benar~benar sudah capek,jadi sepotong telor dan tempe yang gosong tidak akan menyakiti siapa pun !!"

-------

SUBHAANALLAAH
ini pelajaran yang saya praktekkan di tahun~tahun berikutnya:

Belajar menerima kesalahan orang lain,adalah satu kunci yang sangat penting untuk menciptakan sebuah hubungan yang sehat bertumbuh dan abadi**

ingatlah emosi tidak akan pernah
menyelesaikan masalah yang ada jadi
selalulah berpikir bijak dan dewasa.

mengapa sesuatu hal itu bisa terjadi
pasti punya alasannya sendiri.

janganlah kita menjadi orang yang egois
hanya mau dimengerti,tapi tidak mau
mengerti.

selain mengerti juga harus menerima
masukan dan nasehat dan merubah
perilaku yang telah salah.

Demikianlah kisah kehidupan "Telur Dan Tempe Gosong"


from_ Islamic Motivation.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar